
Palangka Raya – Semarak pemilihan Jagau Nyai Kalimantan Tengah tahun 2025 telah dimulai pada Senin (19/5/2025), di Hotel Bahalap Palangka Raya. Acara ini menghadirkan tokoh-tokoh penting sebagai dewan juri, salah satunya adalah Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Palangka Raya (FISIP UPR) Prof. Bhayu Rhama, S.T., MBA., Ph.D.
Kehadiran Dekan FISIP UPR sebagai juri menambah bobot penilaian dalam ajang pencarian duta budaya dan pariwisata Kalimantan Tengah ini. Beliau tampak bersemangat dan memberikan perhatian seksama kepada setiap penampilan peserta. Pengalaman dan wawasan beliau di bidang sosial dan budaya diharapkan mampu memberikan perspektif yang mendalam dalam menentukan Jagau Nyai yang tidak hanya berpenampilan menarik, namun juga memiliki pemahaman yang kuat tentang nilai-nilai luhur wisata di wilayah Kalimantan Tengah yang mereka wakili.

“Saya merasa terhormat dapat menjadi bagian dari acara yang sangat penting dalam melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya Kalimantan Tengah,” ujar Dekan FISIP UPR. “Para peserta menunjukkan potensi yang luar biasa, dan saya berharap Bawi Jagau terpilih nantinya dapat mengemban amanah dengan baik” tambahnya.
Tak hanya itu, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Palangka Raya (FISIP UPR) turut berbangga dengan salah satu mahasiswanya dari jurusan Ilmu Pemerintahan, Muhammad Abrizal Rianto, yang berhasil mewakili Kabupaten Gunung Mas setelah sebagai Jagau dalam ajang bergengsi tersebut.

Ajang Bawi Jagau merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk mencari generasi muda yang mampu menjadi representasi Kalimantan Tengah dalam berbagai aspek, mulai dari budaya, pariwisata, hingga sosial. Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah bagi para pemuda untuk menunjukkan bakat dan potensi diri, tetapi juga menjadi sarana untuk menanamkan rasa cinta dan bangga terhadap identitas daerah. (DWM)