DEKAN FISIP UPR HADIRI UPACARA HARI PENDIDIKAN NASIONAL DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

Palangka Raya – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Palangka Raya (UPR) turut serta dalam upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diselenggarakan di lingkungan kampus hari ini, Jumat (02 Mei 2025). Dekan FISIP UPR Prof. Bhayu Rhama, S.T., MBA., Ph.D tampak hadir bersama jajaran pimpinan universitas, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa dalam upacara khidmat tersebut.

Upacara Hardiknas kali ini menjadi momen istimewa dengan pemberian penghargaan Satya Lencana kepada 17 pegawai negeri sipil (PNS) UPR yang telah menunjukkan dedikasi dan pengabdian dalam kurun waktu tertentu. Rektor UPR Prof. Dr. Ir. Salampak, M.S. secara langsung menyematkan lencana penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka terhadap kemajuan institusi.

Selain itu, upacara Hardiknas kali ini juga dihadiri oleh Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Kalimantan Tengah Brigjen Pol. Dr. Rakhmat Setyadi, S.I.K., S.H.,M.H . Kehadiran Wakapolda Kalteng tersebut dalam rangka penyerahan buku hasil karya beliau yang berjudul “Transformasi Polri dan Asta Cita, Sinergi Inovatif untuk Mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045” kepada Rektor Universitas Palangka Raya. Momen ini menunjukkan sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan kepolisian dalam upaya membangun bangsa.

Dekan FISIP UPR Prof. Bhayu Rhama, S.T., MBA., Ph.D menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan upacara Hardiknas yang berjalan lancar dan khidmat. Beliau juga mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan Satya Lencana serta menyambut baik peluncuran buku yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pemahaman tentang transformasi di tubuh Polri.

Peringatan Hardiknas di UPR kali ini menjadi momentum untuk merefleksikan pentingnya pendidikan dalam pembangunan bangsa serta memberikan penghargaan kepada para insan yang telah berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Kehadiran Wakapolda Kalteng dan peluncuran buku juga menjadi catatan penting dalam mempererat hubungan antara UPR dan pihak kepolisian. (DWM)